You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinkes Terima Bantuan 12 Unit GeNose dari Baznas Bazis DKI
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas Kesehatan Terima Bantuan 12 Unit GeNose dari Baznas Bazis DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima bantuan 12 unit GeNose dari Baznas Bazis DKI Jakarta untuk mendukung penanganan COVID-19 di Ibukota.

Mendukung penambahan cakupan skrining

Sebanyak 12 unit alat pendeteksi virus corona yang dikembangkan para peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut selanjutnya akan ditempatkan di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) seperti RSUD dan puskesmas.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi mengapresiasi adanya bantuan GeNose ini. Ketersediaan alat ini dapat membantu cakupan dan sasaran skrining pada pasien dan pengunjung RSUD maupun puskesmas.

Empat Terminal di Jakarta Sudah Sediakan GeNose C19

Purwadi menjelaskan, GeNose memiliki tingkat akurasi di atas 90 persen dalam mendeteksi COVID-19 dalam waktu yang cukup singkat.

"Bantuan ini mendukung penambahan cakupan skrining, terlebih GeNose adalah alat berbasis teknologi yang murah cepat, singkat, simpel, dan tentunya dengan hasil yang baik," ujarnya, Jumat (9/4).

Purwadi menambahkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memberikan pelatihan uji fungsi kepada tenaga kesehatan (nakes) di faskes yang menerima GeNose tersebut. Pelatihan diberikan karena alat ini sangat sensitif sehingga dibutuhkan treatment khusus.

"Kita ploting satu faskes satu unit. Kita juga akan melakukan latih fungsi bagi nakes, masing-masing faskes satu nakes," terangnya.

Sementara itu, Kepala Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Luthfi Fatullah menuturkan, selain membantu cakupan dan sasaran, skrining GeNose dipilih dengan pertimbangan nyaman digunakan oleh para lansia dibandingkan dengan antigen dan PCR.

"GeNose masuk standar nasional dan diakui. GeNose berbiaya jauh lebih murah dan akurasinya juga tinggi," ungkapnya.

Ia menambahkan, Baznas Bazis DKI Jakarta telah memesan GeNose lebih awal agar bisa mendapatkan unit tersebut karena jumlahnya masih terbatas dan peminatnya banyak.

"Semakin banyak orang yang bisa deteksi secara dini akan memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye2949 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1178 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1159 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye896 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye850 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik